Kamis, 27 Maret 2014

Tahukah anda

EQ dan Tingkat Stres
 
KECERDASAN emosional (EQ) pria cenderung menurun ketika ia mengalami stres. Hal sebaliknya justru terjadi pada perempuan. Demikian kesimpulan peneliti Universitas Vienna, Italia, Claus Lamm.

Pemimpin penelitian, Giorgia Silani, mengatakan pihaknya melakukan pengamatan dengan meminta partisipan berbicara di depan umum dan menyelesaikan tugas aritmetika mental. Para peserta lalu diminta meniru gerakan tertentu, mengenali emosi orang lain, atau meniru sudut pandang orang lain. "Dari apa yang kami observasi, ternyata stres memperburuk kinerja laki-laki dalam tiga jenis tugas. Hal sebaliknya berlaku pada perempuan," ujar Silani.

EQ berpengaruh pada tindakan simpati dan empati terhadap orang lain. Ketika EQ itu terganggu, interaksi sosial pun memburuk. Laporan penelitian itu dipublikasi lewat jurnal Psychoneuroendocrinology. (MI/U1)


 http://lampost.co/berita/eq-dan-tingkat-stres




Legislatif dan Keluarga


SEBUAH penelitian di Amerika Serikat menyimpulkan para anggota legislatif sebaiknya membuat undang-undang yang membantu persoalan keutuhan keluarga. Demikian kesimpulan penelitian yang digelar Dewan Kebijakan Keluarga Florida berdasarkan wawancara terhadap para orang tua di negara
bagian tersebut.
Presiden Dewan John Stemberger mengatakan para anggota legislatif sebaiknya memandang keutuhan keluarga dari sudut pandang ekonomi. Pasalnya, kerusakan keluarga berdampak biaya besar bagi negara.
Di Florida, kerugian akibat keluarga yang rusak diperkirakan mencapai 1,9 miliar dolar AS per tahun. Di sisi lain, bayi yang dibesarkan orang tua tunggal akibat perceraian mencapai 48% pada 2012. Jumlah itu meningkat drastis dibanding dekade 1960, yakni 9,5%. Ia juga mengungkapkan kerusakan keluarga berdampak pada pendidikan, kejahatan, program kesejahteraan sosial, kemiskinan, dan perumahan. (MI/R4)



 http://lampost.co/berita/legislatif-dan-keluarga

Tidak ada komentar:

Posting Komentar